Kelebihan dan Kekurangan Sektor Pertanian, Industri dan Jasa
· Pertanian
Kelebihan : memiliki elastisitas permintaan yang rendah,
artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian
Kekurangan : produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan
dan memiliki investasi yang mahal
· Jasa
Kelebihan : dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi
aktivitas yang lebih sering
Kekurangan : pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan
berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena
elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka
permintaan akan berubah drastis
· Industri
Kelebihan : Merupakan salah satu penopang perekonomian
bangsa karena skala nya yang sangat besar, mengurangi pengangguran, transfer
teknologi
Kekurangan :
investasi yang tinggi, dan sangat sensitif terhadap kondisi makro
seperti deflasi
Dapatkah? Pembangunan tanpa perubahan struktur ekonomi
Pembangunan tanpa perubahan struktur ekonomi tidak dapat
terjadi karena dengan adanya struktur ekonomi lah dapat terjadinya pembangunan
ekonomi agar mengarah menjadi lebih baik lagi. Struktur ekonomi yang utama itu
ada 3, yaitu pertanian, industri, dan jasa. Jika suatu negara memiliki sumber
daya alam yang melimpah maka negara tersebut pasti akan menitikberatkan
struktur ekonominya ada sektor pertanian. Namun jika negara tersebut terus
menerus fokus pada sektor pertanian maka tidak akan adanya kemajuan dalam
bidang lainnya. Sekarang ini pembangunan ekonomi sangat membutuhkan teknologi,
maka dari perlu adanya perubahan struktur ekonomi dalam pembangunan ekonomi.
Jika pembangunan ekonomi tersebut berhasil maka pertumbuhan ekonominya pun
dapat berkembang dengan baik.
Perubahan Struktur Ekonomi Dalam Proses Pembangunan
Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan
pembangunan ekonomi.
· Pembangunan
sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan
merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
Setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi
yang adil, makmur, dan sejahtera.
· Pembangunan
sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif
yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan
perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat,
pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
· Peningkatan
pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang
apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini
tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus.
Dari 3 elemen pembangunan ekonomi dapat kita artikan bahwa
pembangunan dilaksanakan untuk menuju perbaikan suatu Negara dalam meningkatkan
pendapatan per kapita dengan memperhatikan pemerataan pembangunan Negara – nya.
Dalam menjalankan pembangunan tersebut, suatu Negara memiliki proses perubahan
salah satunya perubahan struktur ekonomi. Mengapa perubahan tersebut terjadi?
Karena menurut Weiss (salah satu pengemuka ekonomi) mengatakan bahwa
Pembangunan Ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB akan membawa suatu
perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, yakni dari ekonomi tradisional
dengan pertanian sebagai sector utama ke ekonomi modern. Perubahan struktur
ekonomi diperlukan setiap Negara untuk memperlancar kelangsungan hidup
masyarakatnya juga karena setiap Negara memiliki keberadaan SDA yang
berbeda-beda.
Pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan tidak akan
menghiraukan kelestarian lingkungan
Tumbuhnya pabrik-pabrik lokal maupun asing di Indonesia juga
berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan ekonomipun
otomatis juga akan meningkat. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa
pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan
membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan
lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar
lingkungan tersebut. Salah satu hal yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi
dampak negatif tersebut adalah dengan cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu
kawasan yang disebut kawasan industri. Di Indonesia ada banyak kawasan
industri, misalnya kawasan industri gresik, kawasan industri rungkut dan masih
banyak lagi. Langkah ini dirasa efektif dalam mengurangi kerusakan lingkungan
alam karena industri-industri besar dipusatkan dalam satu wilayah dan otomatis
polusi yang dihasilkan tidak akan menyebar samppai permukiman penduduk.
Biasanya suatu kawasan industri dilengkapi oleh sistem pengolah limbah, jadi
dengan adanya sistem tersebut dampak negatif tersebut bisa diminimalkan. Jadi
sebagai masyarakat yang membantu pertumbuhan ekonomi, pelihara sikap “peduli
lingkungan” lebih bermanfaat untuk suatu Negara dibandingkan dengan sikap
‘membangun untuk merusak’.
Sumber :