PEMASARAN INTERNATIONAL
Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang
melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan
penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam
rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai
Negara.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama
BENTUK HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INDONESIA
1. Hambatan Tarif
Tarif adalah hambatan perdagangan berupa penetapan pajak
atas barang-barang impor. Apabila suatu barang impor dikenakan tarif, maka
harga jual barang tersebut di dalam negeri menjadi mahal. Hal ini menyebabkan
masyarakat enggan untuk membeli barang tersebut, sehingga barang-barang hasil
produksi dalam negeri lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.
2. Hambatan Kuota
Kuota adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan
jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode
tertentu. Sama halnya tarif, pengaruh diberlakukannya kuota mengakibatkan
harga-harga barang impor menjadi tinggi karena jumlah barangnya terbatas. Hal
tersebut dapat terjadi karena adanya pembatasan jumlah barang impor sehingga
menyebabkan biaya rata-rata untuk masing-masing barang meningkat. Dengan
demikian, diberlakukannya kuota dapat melindungi barang-barang dalam negeri
dari persaingan barang luar negeri.
3. Hambatan Dumping
Dumping adalah pemberlakuan harga lebih rendah terhadap
barang-barang ekspor yang dijual kepada negara pengimpor, dibandingkan dengan
harga normal yang diberlakukan di pasaran domestik (negara pengekspor).
Sedangkan barang dumping adalah barang yang diimpor dengan tingkat harga ekspor
yang lebih rendah dari nilai normalnya di negara pengekspor.
4. Hambatan Embargo
Embargo perdagangan adalah larangan perdagangan dengan
negara lain atau kelompok negara. Pembatasan ini dapat di ekspor dan / atau
impor, dan dapat menjadi larangan total perdagangan atau terbatas pada produk
tertentu. Embargo dapat dinyatakan baik oleh satu negara, atau oleh sekelompok
negara terhadap negara tertentu untuk mengisolasi itu, pemerintah dan tekanan
yang menyebabkan itu untuk membalik kebijakan tertentu. Kadang-kadang embargo
yang diterapkan Negara terhadap perilaku yang telah dikutuk oleh masyarakat
internasional.
HAMBATAN PERDAGANGAN DI INDONESIA
Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan
pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.Hambatan perdangan mengurangi
efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari
produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan
perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari
hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari
bea-bea.Argumen untuk hambatan perdangan antara lain perlindungan terhadap
industri dan tenaga kerja lokal. Dengan tiadanya hambatan perdangan, harga
produk dan jasa dari luar negeri akan menurun dan permintaan untuk produk dan
jasa lokal akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan matinya industri lokal
perlahan-lahan. Alasan lain yaitu untuk melindungi konsumen dari produk-produk
yang dirasa tidak patut dikonsumsi, contoh: produk-produk yang telah diubah
secara genetika.
Di Indonesia, hambatan perdagangan banyak digunakan untuk
membatasi impor pertanian dari luar negeri untuk melindungi petani dari
anjloknya harga lokal.Banyak alasan yang mendorong pemerintah menerapkan
kebijaksanaan hambatan perdagangan, untuk meningkatkan pendapatan negara dari
sektor luar negeri, dipergunakan untuk lebih Menyeimbangkan keadaan neraca
pembayaran yang masih defisit,untuk melindungi industri dalam negeri yang masih
dalam taraf berkembang, dari Serangan komoditi-komoditi asing yang telah lebih
dahulu 'dewasa', untuk mempertahankan tingkat kemakmuran yang telah dirasakan
dan dinikmati oleh Masyarakat suatu negara,untuk memacu perkembangan ekspor
lewat kenaikan permintaan dikarenakan harga yang murah tersebut.
KAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Karena pertumbuhan penduduk menyebabkan bertambah banyaknya
penduduk yang pada masa dewasanya akan membutuhkan pekerjaan, dengan begitu
seleksi untuk mendapatkan pekerjaan memperketat dan yang tidak diterima bisa
melakukan hal yang negatif untuk keutungannya sendiri. hal itu tentu merugikan
negara. Ketika memperoleh pekerjaan sulit maka akan terjadi peningkatan angka
pengangguran yang mengakibatkan melambatnya pembangunan ekonomi suatu negara .
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah salah satu indikator pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Faktor SDM dapat mempercepat atau justru memperlambat
proses pertumbuhan ekonomi.Penurunan kualitas sumber daya manusia menyebabkan
peningkatan jumlah pengangguran yang diperparah dengan semakin sedikitnya
lapangan pekerjaan. Meningkatnya pengangguran bisa memicu semakin tingginya kemiskinan
masyarakat.
2. Sumber Daya Alam
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Namun, kekayaan SDA tersebut tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang baik
untuk mengelolanya. Alhasil, Indonesia seringkali melakukan ekspor barang
mentah dan mengimpornya kembali saat barang yang sudah jadi dengan harga yang
lebih mahal. Dengan keterbatasan pengelolaan sumber daya alam ini mengharuskan
suatu bisnis atau perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan bahan mentah
seringkali harus mengimpor bahan dasar dari luar negeri sehingga mengakibatkan
produk perushaan jauh lebih mahal daripada ketika harus mendapatkannya dari
dalam negeri.
3. Kemajuan IPTEK
Suatu negara dikatakan maju dalam ekonomi ketika mengalami
peningkatan dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Tak terkecuali
pada suatu perusahaan yang mengedepankan teknologi untuk menghasilkan suatu
barang dan jasa yang lebih efisien.Penggunaan teknologi yang sudah maju
mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan produk lebih cepat
dan efisien. Teknologi dalam hal peralatan produksi yang digunakan dapat
membantu meminimalisir serapan tenaga kerja sehingga anggaran untuk pegawai
dapat dipangkas dan digunakan untuk keperluan lain.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi juga merupakan salah satu gejala yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Inflasi adalah kejadian dimana laju peredaran rupiah tak
terkendali. Meningkatnya harga-harga berpengaruh terhadap produktifitas bahan
baku karena menyebabkan peningkatan biaya operasi perusahaan untuk pemasokan
bahan baku. Tidak hanya itu, adanya inflasi akan mempengaruhi gaji pegawai
suatu perusahaan.
5. Tingkat Suku Bunga
Perkembangan ekonomi mempengaruhi tingkat suku bunga suatu
negara. Pertumbuhan ini cenderung membuat tingkat suku bunga mengalami kenaikan
karena adanya peningkatan pendapatan masyarakat.
SIFAT SIFAT PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya
pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan
merupakan kegiatan yang sifatnya insidental.
2. Usaha untuk
meningkatkan pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan
dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita
itu merupakan cerminan terjadinya
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3. Kenaikan
pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun
ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus
mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat
turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya
perubahan teknologi
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja
berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita
juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor
pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan,
sekarang berganti meggunkana traktor
SUMBER:
No comments:
Post a Comment